Recent in Technology

HARAPAN JOKOWI PADA TAHUN BARU IMLEK

               


 

HARAPAN JOKOWI PADA TAHUN BARU IMLEK

 

Presiden Joko Widodo atau Jokowi menyampaikan Selamat Tahun Baru Imlek 2023 kepada masyarakat yang merayakannya. Dia berharap, tahun kelinci air ini membawa kebahagian dan kemajuan bagi semua.

 

"Masa berganti, tahun berlalu, dan tantangan boleh berubah, tetapi satu yang harus selalu hadir yaitu harapan bahwa esok akan lebih bahagia, sejahtera, dan semakin maju. Gong xi fa cai," tulis Jokowi dikutip dari akun Instagram resminya, Minggu (22/1/2023).

 

Jokowi juga mengunggah gambar animasi yang berisi suasana perayaan Imlek 2023. Isinya mengenai keluarga yang tengah berkumpul dan makan bersama dan mereka memakai topi melambangkan 12 shio. Ada pula barongsai dan kelinci.

 

Terlihat pula sejumlah anak yang tengah bermain lato-lato dan kucing warna oranye yang memakai kostum barongsai tengah memanjat pohon yang berisi jeruk dan angpao.

 

Ketua DPR RI Puan Maharani mengucapkan selamat menyambut Tahun Baru Imlek Tahun 2023 kepada masyarakat Tionghoa di tanah air. Dia berharap Imlek bisa semakin membawa kedamaian dan kemakmuran.

 

"Selamat Tahun Baru Imlek 2023 kepada saudara-saudara kami yang merayakannya. Semoga Tahun Baru Imlek membawa kedamaian serta kemakmuran bagi kita semua. Gong Xi Fa Cai," kata Puan dalam keterangannya, (22/1/2022).

 

Dia menuturkan, momentum perayaan Imlek ini menjadi pembawa semangat persaudaraan dan menjaga harmoni antar umat.

 

"Mari menyambut Imlek dengan semangat persaudaraan. Kita jaga harmoni dengan saling membantu satu sama lain dan terus bergotong royong untuk Indonesia jaya," ungka Politikus PDIP ini.

 

Khusus kepada umat Khonghucu, Puan berharap perayaan Imlek 2023 dapat membawa keberkahan. Apalagi, kondisi Covid-19 sudah lebih baik pada Hari Raya Imlek tahun ini.

 

"Selamat merayakan Imlek dengan penuh sukacita untuk umat Khonghucu. Semoga saudara sekalian dapat merayakan hari Raya Imlek dengan aman dan lancar," ujar Puan.

 

 Ketua DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Daniel Johan menyambut gembira hadirnya perayaan Imlek di Indonesia. Sebagai keturunan warga Tionghoa di Indonesia, hadirnya perayaan Imlek secara nasional tidak lepas dari peran Presiden Abdurrahman Wahid atau yang akrab disapa Gus Dur.

 

Kita bersyukur, sehingga Imlek tidak hanya menjadi hari yang membawa berkah untuk warga Tionghoa, tetapi Imlek juga menjadi momentum bagi bangsa ini untuk selalu mengigatkan adanya kebebasan, tidak adanya diskriminasi dan Imlek dijadikan hari libur nasional," ujar Daniel dalam keterangan diterima, Minggu (22/1/2023).

 

Dia mengingat, semasa Gus Dur menjadi presiden, tindakan pertama yang dilakukan adalah mencabut segala aturan diskriminatif yang dilakukan negara terhadap warganya. Melalui peristiwa itu, Daniel berharap, tidak ada lagi insiden yang mengesampingkan kelompok minoritas untuk hidup berdampingan sesama anak bangsa.

 

"Jadi, kita dengan semangat itu selalu mengingatkan jangan pernah lagi ada masa-masa kelam diskriminasi negara terhadap warganya sendiri," wantinya.

 

Daniel mendorong, bangsa Indonesia di masa depan semakin mampu menjawab tantangan yang menjurus ke arah perpecahan. Khususnya, menjelang pesta demokrasi Pemilu 2024 agar sesama anak bangsa tetap rukun demi NKRI.

 

"Kita berharap, tahun 2023 ini kan sudah masuk tahun politik dengan semangat imlek yang mendahulukan kekuatan persaudaraan, apapun pilihannya nanti apalagi keputusan di dalam pilpres jangan sampai menimbulkan perpecahan," kata dia.

Posting Komentar

0 Komentar

Ad Code

Responsive Advertisement