Recent in Technology

BLUNDER ELIT NASDEM SEBUT HTI DAN FPI TETAP DILARANG MESKI PENTOLANNYA JADI PRESIDEN

               


 

BLUNDER ELIT NASDEM SEBUT HTI DAN FPI TETAP DILARANG MESKI PENTOLANNYA JADI PRESIDEN

 

Ahli Hukum Tata Negara, Refly Harun, menyorot tajam pernyataan kontroversial dari Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) NasDem, Hermawi Taslim.

 

Dirinya keheranan karena politikus tersebut mau mencegah kehadiran organisasi terlarang seperti Front Pembela Islam (FPI) dan Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) di Indonesia.

 

Apalagi Taslim mengatakan hal tersebut akan tetap berlaku bahkan jika Anies Baswedan sukses menjadi seorang presiden di 2024.

 

Menyorot hal itu, Refly mengatakan sebaiknya tak terjadi blunder serupa yang dilakukan oleh sejumlah elite dari Partai NasDem.

 

"Nasdem tidak perlu pakai blundar sana, blundar sini. Apalagi Ini Taslim mau ngomong lagi misalnya mau melakukan klarifikasi, nggak usah," kata Refly Harun dalam vidio yang tayang di channel Youtube miliknya, dikutip Jumat (27/1/2023).

 

Bahkan menurutnya, hal tersebut seharusnya tak disampaikan oleh politikus tersebut, lebih baik berdiam diri menahan nafsu.

 

"Lebih baik diam saja untuk hal-hal yang sebenarnya tidak strategis juga kalau diomongkan saat ini," lanjut Refly Harun.

 

Ia pun berharap, agar Hermawi Taslim mendapat teguran dari para elit Partainya. "Mudah-mudahan Taslim ini dimarahin oleh elit NasDem," katanya.

 

Bagai manapun juga, menurut Refly, siapapun yang mendeklarasikan Anies Baswedan sebagai Calon Presiden (Capres pada pemilu 2024 nanti akan sangat membutuhkan suara dari umat Islam yang merupakan mayoritas.

 

"Karena bagaimanapun NasDem, kemudian siapapun yang mendeklarasikan Anies, perlu suara umat Islam, karena suara umat Islam adalah suara yang mayoritas. Bayangkan kalau umat Islam kompak maka siapa pun yang dicalonkan pasti akan menang," katanya.

 

Namun Refly tak memungkiri, bahwa selalu ada upaya sejumlah pihak yang memecah belah suara umat Islam.

 

"Walaupun selalu ada upaya untuk memecah suara umat Islam dengan berbagai terminologi macam-macam," katanya.

 

Sebelumnya, Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) NasDem Hermawi Taslim membuat pernyataan tegas bahwa pihaknya akan siap pasang badan untuk menentang organisasi terlarang di Tanah Air.

 

"Kalau tentang FPI dan HTI dan segala macam itu kan sudah komitmen kita bersama. Jangankan Anies, orang lain pun yang jadi menteri, yang jadi presiden NasDem akan pasang badan supaya organisasi-organisasi terlarang itu tetap dilarang," kata Taslim dalam acara Adu Perspektif kolaborasi seperti dilansir dari youtube channel Total Politik, Jumat (27/1/2023).

Posting Komentar

0 Komentar

Ad Code

Responsive Advertisement