TOLAK KEDATANGAN ANIES DI SOLO, AJANG KAMPANYE TERSELUBUNG SAMPAI CONTOH BURUK DEMOKRASI
Mantan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan mendapat penolakan untuk hadir di Kota Solo.
Aksi penolakan ini dilakukan oleh sekelompok orang yang mengatasnamakan diri Masyarakat Solo Raya.
Aksi ini dilakukan dengan membentangkan poster bernada penolakan di tepi jalan sekitar kawasan exit Tol Klodran.
Dilansir dari detikNews, Senin, (26/12/2022) Anies hari ini dikabarkan berkunjung ke Kota Solo untuk menghadiri acara pernikahan anak salah satu temannya. Mereka menilai Anies telah memberi contoh buruk bagi demokrasi di Indonesia.
"Menurut kami, Anies Baswedan telah memberikan contoh buruk bagi demokrasi di Indonesia. Dia melakukan kampanye terselubung di berbagai daerah dengan kedok safari politik," kata Koordinator Lapangan Aksi, Krisna.
Mereka membawa poster bertuliskan 'Tolak Kampanye Terselubung Anies Baswedan', 'Wong Solo Tolak Anies Baswedan', 'Anies Baswedan, Bapak Politik Identitas, Tolak' dan beberapa poster lainnya.
Menurut mereka, Anies telah mencuri start kampanye. Menurutnya, apa yang dilakukan oleh Anies Baswedan itu harusnya mendapat 'kartu merah' lantaran telah mencuri start.
Anies juga dinilai membuat iklim demokrasi di Indonesia menjadi tidak sehat. Sebab, katda dia, Anies kerap melakukan kunjungan ke sejumlah daerah di Indonesia mulai dari Jawa Barat, Sumsel, Papua bahkan pernah mengunjungi tokoh agama di Kota Solo.
"Ini dapat merusak demokrasi Bangsa Indonesia. Belum apa-apa, sudah mencuri start duluan," imbuhnya.
0 Komentar