Recent in Technology

PROGRES JALAN TEMBUSAN PASAR MINGGU, USAI MANGKRAK DI ERA ANIES BASWEDAN

                      


 

PROGRES JALAN TEMBUSAN PASAR MINGGU, USAI MANGKRAK DI ERA ANIES BASWEDAN

 

Proyek jalan tembusan Pasar Minggu, Jakarta Selatan, yang sempat mangkrak sejak 2019, kini dilanjutkan lagi. Proyek itu dilanjutkan mulai awal Oktober 2022.

 

"Betul, sudah dieksekusi (lagi), bulan 10 (Oktober)," kata Kasub Koordinator Urusan Pembangunan, Peningkatan Jalan, dan Jembatan Bina Marga DKI Riky Janus saat dimintai konfirmasi, Rabu (2/11/2022).

 

Riky mengatakan pembangunan jalan tembusan Pasar Minggu tersebut terkendala pembebasan lahan. Dia menyebut masih ada lahan yang belum dibebaskan dan akan dilanjutkan pada 2023.

 

 

"Kendalanya memang beberapa lahan kan belum bebas, jadi kita mengerjakan di lahan-lahan yang sudah bebas dulu. Nanti yang belum bebas dianggarkan lagi di tahun berikutnya," ujarnya.

 

Riky mengatakan proyek jalan di lahan yang sudah dibebaskan ditargetkan selesai pada Desember 2022. Dia menyatakan proyek tersebut bakal dikerjakan bertahap.

 

"Itu di belakang stasiun kan lahannya belum bebas. Sekarang lagi proses pembebasan yang di belakang Stasiun Pasar Minggu," katanya.

 

"Jadi yang selesai akhir tahun ini kontraknya, kan kita berkontrak tahun ini. Itu kontraknya untuk menyelesaikan lahan-lahan yang sudah dibebaskan, sampai dengan tahun ini dan pembebasan lahan itu belum selesai keseluruhan jaringan jalan itu belum selesai, masih berproses," imbuhnya.

 

Sebelumnya, proyek jalan tembusan Pasar Minggu mangkrak sekitar 2 tahun. Pemprov DKI Jakarta menjelaskan penyebab jalan tersebut mangkrak.

 

"Pembangunan jalan ini terkendala proses pembebasan tanah pada beberapa ruas jalan," kata Kepala Dinas Bina Marga DKI Jakarta Hari Nugroho kepada wartawan, Senin (3/1)

 

Jalan tembusan Pasar Minggu nantinya menghubungkan jalan di dekat Kantor Badan Intelijen Negara (BIN) di Kalibata hingga ke Jalan Masjid Al Makmur, Pasar Minggu.

 

"Jalan ini membentang dari Jalan Rawajati Timur, Jalan Kemuning Raya hingga ke Jalan Tanjung Barat Raya ke arah selatan arah Depok," ujarnya.

 

"Dibangun dengan tujuan sebagai jalan alternatif bagi Jalan Raya Pasar Minggu yang merupakan link jalan utama penghubung antara Kota Jakarta dan Kota Depok," sambungnya.

 

 

Posting Komentar

0 Komentar

Ad Code

Responsive Advertisement