Recent in Technology

INSPIRASI PETANI JAMUR DARI GANJAR PRANOWO

                  


 

INSPIRASI PETANI JAMUR DARI GANJAR PRANOWO

 

Puput Setyoko, seorang petani jamur di Borobudur, Kabupaten Magelang tampak sumringah dan punya cerita menarik soal usahanya dalam membudidaya jamur yang telah ditekuni sejak tahun 2013. Kini usahanya semakin berkembang setelah Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, mendatangi tempat usahanya dan turut mempromosikan.

 

Berawal dari usaha jamur kecil-kecilan di tahun 2013, pada tahun 2016, Puput mulai mencoba berproduksi olahan jamur, seperti kripik dan krupuk berbahan jamur. "Waktu itu, usaha ini memang belum banyak dikenal masyarakat. Saya kesulitan berkembang terutama soal pemasaran," ujarnya kepada B Universe pada Jumat (2/12/2022).

 

Puput yang pantang putus asa dan tetap menggeluti usahanya tersebut akhirnya menemukan keberuntungan setelah tempat usahanya di Dusun Jowahan, Desa Wanurejo, Kecamatan Borobudur, Kabupaten Magelang didatangi oleh Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo. Sejak itu, boleh dbilang usahanya semakin naik daun.

 

Saat mulai merintis wisata edukasi di tahun 2018, setelah dikunjungi oleh Ganjar Pranowo, usaha Puput pun langsung dikenal masyarakat lebih luas. Sosok Ganjar sendiri terbilang punya pengaruh besar dalam mem-branding usaha kecilnya itu karena usahanya pernah diposting di Lapak Ganjar.

 

"Setelah kunjungan Pak Ganjar, Saat itu banyak sekali yang berkunjung ke sini. Ada wisatawan dari Kalimantan sengaja datang ke sini karena dapat info dari Lapak Ganjar, bahkan minta foto bareng saya," ungkapnya sambil tertawa.

 

Dalam satu hari ada sekitar 200 wisatawan yang datang. Bahkan saat akhir pekan rata-rata bisa sampai 1000-an pengunjung. Pengunjung pun tidak ditarik tiket alias gratis. Dari hasil penjualan produknya, Puput terbilang mampu mendapatkan omzet mulai dari Rp100 juta hingga Rp150 juta per bulan.

 

"Karena berkembang pesat, saya akhirnya bisa membangun pendapa-pendapa sebagai fasilitas wisatawan yang datang," ucapnya.

 

Wisata edukasi jamur miliknya kini memang diminati para pengunjung. Selain sarana prasarana, wisatawan dapat dilayani oleh 16 karyawan yang ada. "Dulunya hanya 4 orang, kini sudah berkembang menjadi 16 karyawan", jelasnya. Menurut Puput, Gubernur Ganjar terbilang sangat peduli dengan UMKM. Selain sosoknya, Ganjar juga mempunya terobosan-terobosan dalam mengangkat UMKM.

 

Jamur Borobudur yang jadi usaha Puput memang bukan hanya layak untuk dikunjungi bagi siapa saja yang ingin belajar tentang jamur, tapi juga dapat menikmati hidangan olahan jamur, seperti kripik, krupuk, sambak dan lainnya.

 

Menariknya, olahan jamur di tempat Puput juga bisa dipesan online. "Biasanya pengiriman sampai ke Papua, Kalimantan, Jabar, Jatim, dan Jakarta. Harapannya, Lapak Ganjar terus ada dalam membantu UMKM seperti saya" tutupnya.

Posting Komentar

0 Komentar

Ad Code

Responsive Advertisement