Recent in Technology

KELOMPOK RADIKAL KEMBALI NYATAKAN DUKUNGAN KE ANIES BASWEDAN

                   

 

KELOMPOK RADIKAL KEMBALI NYATAKAN DUKUNGAN KE ANIES BASWEDAN

 

Adanya spanduk bertuliskan 'NII Garut Dukung Anies Baswedan' mencuri perhatian pegiat media sosial Rudi S Kamri. Dia pun mengaku khawatir atas banyaknya kelompok Islam radikal seperti Negara Islam Indonesia (NII), Eks Hizbut Tahrir Indonesia (HTI), hingga Eks Front Pembela Islam (FPI) yang mendukung Anies Baswedan sebagai bakal calon presiden dalam Pilpres 2024.

 

Menurut Rudi, hal ini bisa menjadi ancaman bagi keutuhan NKRI. Pernyataan ini dilontarkan Rudi melalui unggahan di kanal YouTube-nya Kanal Anak Bangsa pada Rabu (23/11/2022).

 

"Ada spanduk besar di Jawa Barat yang mengatakan NII mendukung Anies Baswedan untuk calon presiden tahun 2024," ujar Rudi, dikutip pada Kamis (24/11/2022).

 

"NII ini adalah Negara Islam Indonesia. Kelompok yang sudah dilarang, kelompok yang selalu ingin mensyariatkan Indonesia, dan membubarkan NKRI untuk mendirikan Negara Islam Indonesia," imbuhnya.

 

Rudi lantas mengungkapkan bahwa NII merupakan kelompok berbahaya yang bisa mengancam ideologi Indonesia.

 

Namun, Rudi melontarkan jika dirinya tak kaget ketika mengetahui kelompok seperti NII, bahkan eks HTI dan eks FPI memberikan dukungan kepada mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut maju sebagai calon presiden.

 

"Akhirnya kita bisa melihat, terbukti apa yang pernah saya sampaikan bahwa pendukung Anies Baswedan ya kelompok-kelompok ini," kata Rudi.

 

"Eks HTI, Eks FPI, dan kelompok-kelompok NII itu pasti mendukung seorang seperti Anies Baswedan," lanjutnya.

 

Selain memberi peringatan, Rudi juga mengajak agar masyarakat membendung laju dari kelompok-kelompok Islam radikal tersebut.

 

"Anda jangan tenang-tenang saja merasa bahwa ini mereka tidak mempunyai kekuatan, hati-hati," terangnya.

 

"Untuk itu saya mengajak Anda untuk membendung laju mereka. Kalau mereka berkuasa ini mereka akan mensyariahkan Indonesia. Mereka akan membuat aturan-aturan yang memperketat hubungan antara manusia dengan manusia lain dengan menerapkan versi mereka," pungkasnya.

Posting Komentar

0 Komentar

Ad Code

Responsive Advertisement