Presiden Joko Widodo (Jokowi)
mengumpulkan jajaran Kepolisian Negara (Polri) Republik Indonesia di Istana
Negara, kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Jumat (14/10/2022).
Mereka yang dikumpulkan mulai dari
Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo, kapolda, hingga kapolres yang
bertugas di sejumlah wilayah Indonesia. Setidaknya ada hampir 600 orang yang
hadir baik itu secara fisik maupun daring.
Di depan Jokowi, Kapolri mengaku
menyadari bahwa dalam beberapa waktu terakhir institusinya mendapatkan sorotan
dari publik lantaran penurunan kinerja akibat tragedi Kanjuruhan beberapa waktu
lalu.
"Kami menyadari dalam beberapa
waktu terakhir ini Polri mengalami penurunan akibat kejadian yang berdampak
negatif dan menjadi perhatian publik," kata Kapolri.
Kapolri menegaskan akan memaksimalkan
investigasi terkait tragedi yang terjadi di Stadion Kanjuruhan yang menyebabkan
ratusan orang meninggal. Kapolri berjanji akan menuntaskan peristiwa yang telah
mencoreng nama baik Indonesia itu.
"Kami akan memaksimalkan
investigasi agar dapat terungkap dan dapat kami tuntaskan sesuai arahan
presiden, sekaligus sebagai bentuk tanggung jawab kepada masyarakat," kata
Listyo.
Sebelumnya, Menteri Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono telah menyampaikan tujuh rekomendasi
hasil audit Stadion Kanjuruhan yang dilakukan Tim Evaluasi Teknis Keandalan
Stadion Kanjuruhan.
Basuki menyebut dari tujuh rekomendasi
tersebut, tiga di antaranya berhubungan langsung dengan kejadian kecelakaan
yang terjadi. Rekomendasi itu nantinya akan menjadi pegangan untuk
merevitalisasi stadion tersebut.
"Tujuh rekomendasi itu yang akan
kita gunakan untuk kriteria terkait juga dari bapak Presiden untuk merehab dan
merenovasi total Stadion Kanjuruhan ini," kata Basuki dalam keterangan
resmi.
0 Komentar