Presiden Joko Widodo (Jokowi)
memperkirakan Indonesia tidak akan jatuh ke jurang resesi. Pertumbuhan ekonomi
pada kuartal III - 2022 bahkan akan lebih tinggi dari dua kuartal sebelumnya.
"Perkiraan saya ekonomi tumbuh di kuartal III 5,4 - 6%," ungkap Jokowi dalam acara UOB Economic Outlook, Kamis (29/9/2022)
Hal ini didorong oleh beberapa realisasi
indikator perekonomian yang menggembirakan beberapa waktu terakhir. Antara lain
indeks keyakinan konsumen yang menunjukkan optimisme.
Perbankan juga menyalurkan kredit dengan
pesan, yaitu 10,7% yang menggambarkan perekonomian menggeliat. Ekspor bahkan
luar biasa dengan realisasi tertinggi sepanjang sejarah dan mendorong neraca
dagang surplus US$ 5,7 miliar.
"Neraca dagang surplus 28 bulan
berturut-turut," ujarnya.
Aktivitas industri juga terus melesat, yang terlihat dari indeks PMI manufaktur di atas 51. "Makanya menurut saya akan tumbuh di atas yang kuartal II," tegas Jokowi
0 Komentar