Menteri pertahanan Prabowo Subianto
hadir dalam kegiatan Muktamar XVI Persis di Soreang, Kabupaten Bandung, Sabtu
(24/9). Prabowo, hadir mewakili Wakil Presiden Ma'ruf Amin yang berhalangan
untuk membuka secara resmi muktamar tersebut. Saat memberikan sambutan, Prabowo
sempat memuji pemerintahan yang dipimpin Presiden Joko Widodo.
"Ini kehormatan besar, saya juga
kaget kok saya yang ditunjuk. Berarti presiden menyadari Persis ini sebagai
salah satu organisasi terbesar di Indonesia adalah penting bagi negara dan
pertahanan. Insting Pak Jokowi tajam," ujar Prabowo. Prabowo mengatakan,
Jokowi merupakan sosok pemimpin yang unggul. Prabowo pun mengakui kemampuan
presiden dalam membuat Indonesia lebih maju lagi. "Memang saya ini mantan
Komandan Pasukan khusus. Kalian kenal saya semua? Saya juga mantan jenderal
baret merah, apa coba kurangnya strategi segala macam?," kata Prabowo
disambut riuh peserta muktamar.
"Tetapi, saya akui Pak Jokowi
unggul dari segala hal. Memang unggul karena beliau dari Solo. Saya ini
Banyumas," imbuhnya. Prabowo juga kemudian, membahas soal dirinya yang
kini diajak bergabung dalam kabinet Indonesia Maju di bawah kepemimpinan Jokowi
- Ma'ruf Amin. Padahal sebelumnya dia dalam dua periode berturut-turut
merupakan pesaingnya dalam Pemilu 2014 dan 2019.
"Saya ini rivalnya beliau (Jokowi),
10 tahun rivalnya. Saya akhrinya masuk kabinet beliau dan melihat komitmen
beliau. Saya lihat keberpihakan beliau pada rakyat kecil. Bagaimana beliau
bekerja untuk melindungi yang paling miskin dan lemah, bahkan itu pun tidak
cukup. Kami ingin lebih dari itu," paparnya.
Menurutnya, selama bergabung bersama
kabinet Jokowi, dia melihat keseriusan Jokowi dalam membangun Indonesia. Bahkan
kata dia, siapa pun nanti yang akan menggantikan Jokowi, maka memiliki
pekerjaan rumah yang tidak mudah. "Saya ini bersaing dengan Pak Jokowi.
Ini faktanya dan memang rival, tetapi kemudian saya lihat 'boleh juga nih'.
Tidak pernah Lemhamnas tetapi memberikan anggaran terbesar untuk pertahanan.
Siapapun yang meneruskan Pak Jokowi, saya anggap tugasnya tidak ringan,"
paparnya.
0 Komentar