Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyebut
dampak dari rentetan krisis pangan yang diakibatkan perang Rusia-Ukraina nyata.
Jokowi menyebut, puluhan ribu orang kini setiap hari kelaparan.
Hal tersebut dikemukakan Jokowi saat
memberikan pengarahan acara BUMN Startup Day Tahun 2022 yang disiarkan secara
live streaming di Youtube Sekretariat Presiden, Senin (28/9/2022).
"Sekarang ini, baru saja saya dapat
angka. 19.600 orang setiap hari mati kelaparan karena krisis pangan, tapi itu
dunia," kata Jokowi.
Jokowi menyebut perang Rusia dan Ukraina
terbukti menjadi biang kerok utama ketidakpastian dunia pada tahun ini. Perang
telah memicu berbagai macam krisis, mulai dari krisis energi, pangan, hingga
sektor keuangan.
"Krisis pangan, krisis energi,
krisis finansial, covid yang belum pulih, dan akibatnya kita tahu sekarang
ini," kata Jokowi.
Jokowi kemudian membuka tabir
pertemuannya dengan Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden Ukraina
Volodymyr Zelenskyy.
Jokowi beberapa bulan lalu sempat
membawa misi damai dengan melakukan pertemuan dengan Putin dan Zelenskyy.
Jokowi dalam pertemuan tersebut menginginkan agar perang antara kedua negara
bisa diredam demi memulihkan kembali perekonomian.
Namun, dalam pertemuan yang berlangsung
di dua tempat berbeda tersebut, Jokowi pulang dengan tangan hampa. Jokowi
berkesimpulan bahwa perang tidak akan selesai, setidaknya dalam waktu dekat.
"Saat saya bertemu dengan Presiden
Putin 2,5 jam diskusi, ditambah dengan bertemu dengan Zelenskyy 1,5 jam
berdiskusi saya simpulkan, perang tidak akan segera selesai. Akan lama,"
kata Jokowi.
0 Komentar