Sejumlah inovasi dalam Pemerintahan Presiden
Joko Widodo (Jokowi) dinilai kian mempercepat capaian mewujudkan ketahanan
pangan nasional. Salah satu langkah konkret Jokowi melalui akselerasi
pelaksanaan Program Petani Milenial.
Demikiam disampaikan Duta Petani Milenial (DPM) Maulana Wiga, dia mengatakan
upaya maksimal terus diberikan Jokowi dalam mencipatakan ketahanan pangan.
Program yang digencarkan dinilainya begitu mendukung pencapaian tersebut.
Menurut dia sejak awal pemerintahan Jokowi telah memberi perhatian serius
terhadap kondisi ketahanan pangan dalam negeri. Karenanya kondisi demikian
harus terus disinergikan secara bersama terutama dari berbagai pihak terkait.
"Ketahanan pangan adalah tantangan kita, di mana masyarakkat kita
pertumbuhannya sangat besar lebi dari 250 juta jiwa," kata Maulana di
Serang, Banten.
Lebih lanjut dia menyebut, keseriusa Jokowi menciptakan ketahanan pangan dapat
dilihat melalui kehadiran Program Petani Milenial. Menurut dia program tersebut
memiliki peranan yang sangat penting
Tentunya, dia melanjutkan, dalam mengoptimalkan realisasi visi Jokowi dalam
sektor ketahanan pangan Nasional. Selain itu diharapkan akan dapat pula menjaga
keberlanjutan pembangunan infrastruktur pertanian.
Melalui hal itu, lanjut dia, nantinya bisa terwujud sumber daya manusia (SDM)
pertanian yang lebih maju, mandiri, dan modern. Karenanya dia berharap dapat
terus mendapat dukungan dari masyarakat.
"Tugas selanjutnya adalah bagaimana bisa sustainable regenerasi petani
agar bisa ada. Kalau engga ada petani lagi mau bagaimana kita," tandas
Maulana.
Diketahui Presiden Jokowi telah menyiapkan anggaran Rp 92,3 triliun untuk
sektor ketahanan pangan tahun 2022. Kebijakan tersebut terus digencarkan
melalui peningkatan keterjangkauan dan kecukupan pangan, peningkatan
produktivitas dan pendapatan
petani dan nelayan.
0 Komentar