Recent in Technology

Prabowo Subianto Juluki Anies Sebagai Tukang Hasut dan Pemecah Belah, Gak Bahaya Tah?

                        


 

Prabowo Subianto Juluki Anies Sebagai Tukang Hasut dan Pemecah Belah, Gak Bahaya Tah?

 

Calon presiden (Capres) Prabowo Subianto menuding adanya orang yang berusaha mengadu domba dia dengan rakyat saat berkampanye di Bandar Lampung, Kamis, 11 Januari 2024. Meskipun demikian, Prabowo enggan menyebut nama orang yang dia maksudkan karena tak mau dicap sebagai orang yang emosional.

 

"Ada tukang hasut, tapi saya enggak mau sebut namanya lho, nanti dibilang Prabowo emosi," ucap Prabowo, dikutip dari keterangan tertulis.

 

Prabowo mengatakan, hasutan itu dilakukan dengan menggunakan data yang salah.

 

"Mau menghasut, mengadu saya sama rakyat, tapi pakai data yang keliru. Kalau orang Jawa bilangnya 'keleru'. Datanya salah," kata Prabowo.

 

Prabowo mengatakan yang dia maksud data salah adalah soal kepemilikan tanah 340 ribu hektar. Data tersebut sempat dilontarkan rivalnya, Anies Baswedan, dalam ajang debat capres Ahad lalu.

 

"Itu tanah negara, saya hanya dapat untuk berusaha di tanah itu, namanya HGU (Hak Guna Usaha)," ujar dia.

 

Menteri Pertahanan itu mengatakan, dia pernah menghadap Presiden Joko Widodo atau Jokowi untuk menawarkan tanahnya jika diperlukan untuk program food estate atau lumbung pangan.

 

"Saya sudah pernah menghadap presiden, saya sudah katakan untuk lumbung pangan rakyat Indonesia, kalau perlu semua lahan (punya) saya, ambil," ucap dia.

 

Anies singgung lahan Prabowo dalam debat capres

Anies Baswedan memaparkan soal lahan 340 ribu hektare milik Prabowo Subianto saat menyampaikan visi misinya dalam debat capres kedua Ahad malam lalu, 7 Januari 2024.  Anies mengaku ironis karena separuh tentara tak memiliki rumah dinas, sementara menurut Presiden Jokowi, Prabowo sebagai Menteri Pertahanan justru menguasai lahan 340 ribu hektare.

 

Anies awalnya menyebut angkat 320 kemudian mengklarifikasinya menjadi 340 ribu hektare. Mendengar klarifikasi itu, Prabowo sontak memotong. Dia menyatakan data yang Anies sampaikan salah. "Itu pun salah. Itu pun salah. Mas Anies jangan..." ucap Prabowo.

 

Prabowo sebut goblok dan tolol

Pembicaraan soal lahan itu rupanya tak berhenti sampai di situ saja. Prabowo bahkan sempat menyebutkan kata goblok dan tolol saat menyinggung soal itu dalam kampanye di Pekanbaru, Riau, pada Selasa, 9 Januari 2024.

 

"Ada pula yangnyinggung-nyinggung punya tanah berapa, punya tanah ini, dia pintar atau goblok sih, dia ngerti gak, ada HGU Hak Guna Usaha, Hak Guna Bangunan, hak pakai iya kan," kata Prabowo saat itu.

 

Menurut Prabowo, soal lahan itu seharusnya tak perlu diperbincangkan pad debat capres. Apalagi data yang disajikan salah.

 

"Gak usah dibawa-bawa debat lah, Anda hanya memperlihatkan ketololan Anda," ujar Prabowo.

 

Selain Prabowo Subianto dan Anies Baswedan, debat capres Ahad lalu juga diikuti oleh Ganjar Pranowo. Ketiganya berbicara soal pertahanan, keamanan, geopolitik, globalisasi, politik luar negeri dan internasional.

Posting Komentar

0 Komentar

Ad Code

Responsive Advertisement