Recent in Technology

PERNYATAAN CAK IMIN SOAL BALIKPAPAN KESULITAN AIR BERSIH DAN MINIM LISTRIK, DIBANTAH KERAS OLEH WALIKOTA BALIKPAPAN

  




PERNYATAAN CAK IMIN SOAL BALIKPAPAN KESULITAN AIR BERSIH DAN MINIM LISTRIK, DIBANTAH KERAS OLEH WALIKOTA BALIKPAPAN

 

Pernyataan Calon Wakil Presiden (Cawapres) Nomor Urut 1 Muhaimin Iskandar soal kondisi Kota Balikpapan yang sulit akses air bersih dan pasokan listrik dibantah keras oleh Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas'ud.

 

Menurut Rahmad, Cak Imin keliru dan salah data soal kondisi terkini Kota Balikpapan.

 

Saat ini kondisi Balikpapan sebagai salah satu daerah penunjang Ibu Kota Nusantara justru sangat baik. Pasokan listrik di daerahnya itu sudah sangat memadai. Jika memang mati listrik hal ini hanya sebatas perawatan saja.

 

"Itu salah data, keliru. Harusnya sebelum menyampaikan, (Cak Imin) lihat data dulu. Makanya, dia sampaikan itu tidak tepat. Kondisi Kota Balikpapan sebagai penunjang Ibu Kota Negara sangat baik," kata Rahmad, Senin (25/12) melandir Antara.

 

Pernyataan soal kondisi Kota Balikpapan yang kekurangan pasokan listrik dan akses air bersih hingga jalanan yang rusak itu memang sempat disampaikan Cak Imin saat debat kedua Pilpres 2024 pada Jumat (22/12) malam.

 

Menurut Rahmad, tak ada kendala terutama soal listrik dan air bersih di kota yang dia pimpin itu. Selama ini, pasokan listrik di Kota Balikpapan juga sudah terkoneksi dengan Unit Induk Pmebangkit Kalimantan Bagian Timur (UIP KLT).

 

UIPKLT adalah jaringan listrik interkoneksi tiga provinsi, mulai dari Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, dan Kalimantan Tengah.

 

UIP KLT juga memiliki daya total hingga 2.369 megawatt dan beban penggunaannya baru mencapai 1.545 megawatt. Maka Kota Balikpapan tidak kekurangan pasokan listrik, justru masih memiliki kelebihan daya hingga 800 megawatt.

 

Terkait akses air bersih, kebutuhan di Kota Balikpapan dipasok dari dua waduk. Pertama, Waduk Manggar dengan suplai normal 1.100 liter per detik.

 

Dia juga menyinggung soal pembangunan IKN yang justru membantu Kota Balikpapan sebagai salah satu wilayah penyangga. Dengan pembangunan IKN, kotanya akan mendapat tambahan pasokan air dari Bendungan Sepaku Semoi hingga 500 liter per detik.

 

Di sisi lain, Calon Presiden Nomor Urut 1 Anies Baswedan justru membela pasangannya di Pilpres 2024 ini. Dia menyebut Kalimantan tetap perlu dijaga kelestariannya, terutama sebagai paru-paru Indonesia.

 

"Kita bisa menjadikan Kalimantan sebagai tonggak ekonomi hijau, namun tetap menjadi beranda Indonesia maju dan asri," kata Anies dalam unggahan di Instagramnya sekaligus membagikan infografis soal Kalimantan, Senin (25/12).


Posting Komentar

0 Komentar

Ad Code

Responsive Advertisement