Muhammadiyah Kecam Pernyataan Tim Anies Baswedan
Pernyataan Tim Sukses pasangan Anies Baswedan-Muhamin Iskandar (AMIN) dikecam oleh Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah.
Ketua PP Muhammadiyah Bidang Pendidikan, Seni, Budaya dan Olahraga, Irwan Akib membantah klaim yang disampaikan oleh Tim Sukses AMIN.
Sebelumnya Tim Sukses AMIN, Tamsil Linrung sempat menyebut 172 Perguruan Tinggi Muhammadiyah Aisyiyah (PTMA) akan bergerak menjadi saksi mengawal suara pasangan mereka di 2024 mendatang.
"Saya sebagai (asisten) coach juga diminta sebagai deputi saksi dan pengorganisasian. Dan Alhamdulillah ini kami akan dibantu sama Pak Busron dan Pak Bambang Wijayanto (mantan pimpinan KPK) dengan menggerakkan 172 Universitas Muhammadiyah seluruh Indonesia itu untuk saksi," kata Tamsil Linrung pada Minggu, 17 Desember 2023.
Dari pernyataan tersebut seolah-olah mengacu pada pasangan AMIN yang didukung penuh oleh Muhammadiyah.
Maka dari itu, Ketua PP Muhammadiyah membantah hal tersebut.
Dia menegaskan bahwa sikap Muhammadiyah akan tetap netral dalam pemilu 2024 nanti.
Hal tersebut berlaku juga untuk seluruh PTMA yang merupakan amal usaha Persyarikatan Muhammadiyah.
Irwan juga menegaskan bahwa kebijakan PTMA harus sejalan dengan Muhammadiyah, termasuk masalah politik praktis.
"Sebagai Ketua PP Muhammadiyah yang membidangi pendidikan, kami tegaskan PTMA tidak terlibat urusan politik praktis, dan tidak memiliki tautan dengan timses manapun, apalagi sampai digerakkan pihak lain untuk menjadi pelaksana kegiatan tertentu," jelas Irwan Akib selaku Ketua PP Muhammadiyah dikutip MalangNetwork.com dari Suara Muhammadiyah.
Menurut Guru Besar Pendidikan Matematika itu, jika nantinya ada yang mengklaim akan menggerakkan PTMA untuk kegiatan tertentu seperti menjadi saksi paslon tertentu, maka pernyataan tersebut tidak benar dan tidak berdasar.
Sebelumnya juga sempat beredar pesan di media sosial Whatsapp yang berisi narasi arahan dan dukungan Muhammadiyah terhadap pasangan AMIN untuk Pilpres 2024.
Akan tetapi dari situs resmi Pemerintah Kota Blitar sudah mengkonfirmasi informasi tersebut sebagai berita hoax.
0 Komentar