Recent in Technology

SURYA PALOH BUKA PELUANG REUNIKAN ANIES-SANDI, AHY KECEWA GAK DAPET KURSI CAWAPRES

                       


 

SURYA PALOH BUKA PELUANG REUNIKAN ANIES-SANDI, AHY KECEWA GAK DAPET KURSI CAWAPRES

 

Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh angkat bicara menanggapi isu duet Anies Baswedan dan Sandiaga Uno pada Pilpres 2024 mendatang. Itu isu menggelinding liar setelah Sandiaga melempar sinyal bergabung dengan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) setelah dirinya hengkang dari Gerindra.

 

Surya Paloh mengatakan, saat ini NasDem dan rekan sekolisinya yakni PKS dan Partai Demokrat memang belum menentukan cawapres pendamping Anies Baswedan, semuanya masih dalam proses, namun dia memastikan pihaknya bakal memilih sosok paling baik yang sekiranya dapat menjanjikan kemenangan pada hajatan pesta demokrasi lima tahunan itu.

 

“Makanya saya katakan kalau kita lihat apa yang terbaik, pilihan yang terbaik dari yang baik, itu yang harus diperjuangkan oleh kita bersama ya kan. NasDem salah satu motor penggeraknya, kan ada kawan-kawannya ada Demokrat ada PKS,” kata Surya Paloh dalam wawancara di sebuah televisi nasional dilansir Populis.id Jumat (12/5/2023).

 

Saat ini ada dua nama dari internal koalisi perubahan yang digadang-gadang bakal menjadi cawapres pendamping Anies Baswedan, keduanya adalah Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan politisi senior PKS Ahmad Heryawan.

 

Apabila wacana Sandiaga gabung PKS itu benar kejadian, maka peluang AHY dan Aher menjadi calon wakil presiden pendamping Anies jelas semakin menipis.

 

Anies-Sandi pernah memenangkan pertarungan Pilkada DKI Jakarta 2017 silam, pengalaman keduanya di bidang pemerintahan jelas jauh lebih mumpuni.  Aher memang sempat memenangkan pertarungan Pilkada Jawa Barat, namun AHY sama sekali belum punya pengalaman apa-apa di pemerintahan. 

 

Surya Paloh memang tidak menyebut secara gamblang dirina setuju duet Anies-Sandi pada Pilpres nanti, namun menegaskan, sosok terbaik harus diberi kesempatan untuk bersaing pada Pemilu mendatang.

 

“Nah, saya pikir kasih kesempatan, kamu yakin nggak sama capresnya kamu yang kamu usung. Kamu mau dia harmoni dalam melaksanakan tugasnya kalau terpilih,” tutur Surya Paloh.

 

“Nggak hanya ngurusin masalah perbedaan satu sama lain di antara Capres dan Cawapres, atau nanti kalau terpilih presiden dan wakil presiden, sayang bangsa ini” sambungnya.

Posting Komentar

0 Komentar

Ad Code

Responsive Advertisement