ELEKTABILITAS MAKIN TAK TERKEJAR, KARENA GANJAR
SOSOK YANG CINTA RAKYAT
Penggiat
Media Sosial, Jhon Sitorus menyoroti perkembangan elektabilitas dari sejumlah
tokoh politik jelang pagelaran pesta demokrasi di 2024.
Dirinya tak terkejut
saat melihat bagaimana semakin tingginya popularitas yang dimiliki oleh Ganjar
Pranowo. Sesuatu yang terbalik dengan apa yang terjadi kepada Anies Baswedan.
Mantan
menteri pendidikan tersebut diketahui mengalami penurunan kepercayaan dari
masyarakat seiring mendekatnya ajang perebutan kursi nomor satu di Indonesia.
Jhon
mengatakan hal ini sebenarnya tak begitu aneh, menurutnya elektabilitas tinggi
ini adalah bukti masyarakat ingin melihat menangnya sosok dari Ganjar.
"Elektabilitas
ini bukan hanya sekadar angka, tetapi ada HARAPAN dan KEYAKINAN rakyat yg KUAT
untuk memilih Ganjar Pranowo," cuitnya dalam Twitter @Miduk17, Senin
(29/05/2023).
Selain itu,
dirinya mengatakan bahwa hal ini juga menjadi tanda bahwa masyarakat memang
suka dan ingin seorang pemimpin yang merakyat. "Terbukti, sosok yang
paling MERAKYAT selalu diinginkan oleh rakyat Indonesia," tambahnya.
Jhon
mengatakan, Ganjar telah membuktikan kedekatannya dengan masyarakat, dia tak
hanya turun hanya dalam kampanye saja. "Bukan yang hanya sekadar turun ke
bawah saat KAMPANYE saja," pungkas pengamat politik ini.
Diketahui,
Lembaga survei Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) merilis survei
terbaru terkait pilihan pemilih kritis terhadap tiga tokoh yang berpotensi
menjadi calon presiden pada Pilpres 2024.
Hasilnya,
Ganjar Pranowo menjadi tokoh yang paling banyak dipilih oleh pemilih kritis.
Kemudian diikuti oleh Prabowo Subianto dan Anies Baswedan.
“Pada
pemilih kritis, tingkat elektabilitas Anies Baswedan mencapai 20,1 persen,
sementara Prabowo Subianto 32,8 persen, dan Ganjar Pranowo 35,9 persen,” kata
Direktur Riset SMRC Deni Irvani, Minggu (28/05/2023).
0 Komentar