Recent in Technology

SARINGAN SAMPAH ERA ABAS, 5 TAHUN CUMA FOKUS PEMBEBASAN LAHAN

            




 

SARINGAN SAMPAH ERA ABAS, 5 TAHUN CUMA FOKUS PEMBEBASAN LAHAN

 

Pembangunan sistem saringan sampah Kali Ciliwung di Jalan TB Simatupang molor dari target penyelesaian lantaran adanya kendala dalam pembebasan lahan.

 

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) DKI Jakarta Asep Kuswanto mengatakan sistem saringan sampah itu ditargetkan selesai pada Januari.

 

"Iya harusnya Januari, kalau kontraknya di Desember, karena memang hambatannya masih di lahan, jadi kita kemarin kasih perpanjangan waktu, karena pembebasan lahannya itu mundur selama 3 bulan," kata Asep di Balai Kota Jakarta, Rabu (1/2).

 

Ia mengatakan pembebasan lahan untuk proyek itu masih terus berproses bersama dengan Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI Jakarta. Selagi menunggu, ia mengatakan DLH tetap melakukan pengerjaan fisik.

 

"Karena pembebasan lahan kan oleh Dinas SDA (Sumber Daya Air) ya, tapi pekerjaan fisiknya oleh kami, jadi sambil kita menyelesaikan pembebasan lahannya, pengerjaan fisik, data sana yang sudah dibebaskan kita lanjutkan," kata Asep.

 

Berdasarkan data yang diperoleh, ada tiga pemilik lahan yang belum dibebaskan di areal saringan sampah. Dari tiga pemilik itu, masing-masing memiliki luasan tanah 177 meter persegi, 520 meter persegi dan 2.500 meter persegi.

 

"Kita kasih perpanjangan waktu kompensasi kepada mereka, hingga di tanggal 26 Maret 2023 untuk penyelesaiannya (pekerjaan fisik)," kata Asep.

 

Pembangunan sistem saringan sampah ini menelan biaya sekitar Rp195 miliar dan mulai dibangun pada tahun lalu. Gubernur DKI Jakarta saat itu, Anies Baswedan sempat meninjau pengerjaan proyek itu pada akhir September.

 

Ia mengatakan sistem penyaringan sampah itu merupakan yang pertama di Indonesia.

 

"Ini adalah proyek pertama kali dan bahkan pertama kali di Indonesia ada penyaringan seperti ini. Kita lihat nanti seberapa efektif. Secara teoritik efektif ini, kita lihat di lapangan. Kemudian dari situ nanti bisa dikembangkan di semua tempat, bahkan bukan hanya di Jakarta tapi di seluruh Indonesia, dan inilah proyek pertama," kata Anies saat itu.

 

Posting Komentar

0 Komentar

Ad Code

Responsive Advertisement