5 ARAHAN JOKOWI SOAL TRANSFORMASI DIGITAL, INTERNET DESA DIPERKUAT

                  

 

5 ARAHAN JOKOWI SOAL TRANSFORMASI DIGITAL, INTERNET DESA DIPERKUAT

 

Kepala Staff Kepresidenan RI, Moeldoko, membagikan lima arahan dari Presiden Joko Widodo dalam proses transformasi digital Indonesia. Moeldoko mengatakan, transformasi digital sangat bermanfaat bagi reformasi kerja dalam pemerintahan. 

 

“Reformasi digital menjadi bagian yang sangat penting dalam mengubah landscape perekonomian Indonesia,” katanya dalam acara Regional Summit 2022: Transformasi Digital untuk Pembangunan Daerah Berkelanjutan yang diselenggarakan Katadata di Jakarta, Kamis (1/12).

 

Menurut dia, transformasi digital merupakan proses untuk mengintegrasikan teknologi digital di semua area bisnis dengan inovasi di segala aspek. Transformasi digital tersebut akan mengakselerasi dan membuat kerja-kerja pasca pandemi akan semakin efisien dan efektif. 

 

“Presiden pernah mengatakan pemerintahan dikelola dalam ‘dilan’ atau digital dalam melayani,” ujar Moeldoko.

 

“Jadi layanan itu pendekatannya tidak lagi konsep-konsep konvensional, mau tidak mau digital sebuah keharusan yang harus kita ambil," ujarnya.

 

Dengan melakukan transformasi digital, pelayanan publik dinilai akan menjadi lebih efektif. Hal ini menjadikan ekosistem budaya kerja yang adaptif, kolaboratif, dan tertata. The top 5 reef-safe sunscreens for 2022 

 

“Transformasi tersebut menggunakan platform dan aplikasi yang juga dapat diakses bersama atau tertentu sesuai dengan kebutuhan masyarakat yang merupakan layanan dari Kementerian dan Lembaga,” kata Moeldoko. 

 

Meski transformasi digital memberi manfaat, ia mengatakan, masih banyak tantangan yang harus dihadapi. Tantangannya adalah bagaimana sistem tersebut mempermudah kerja dan berkoordinasi antara Kementerian Lembaga atau Pemerintah Daerah.

 

“Kalau nanti sudah terintegrasi dengan baik, (pemerintah) pusat, daerah, antar Kementerian semuanya online, maka semua kerja-kerja itu menjadi sangat efektif,” katanya.

 

Dia berharap transformasi digital ini akan berdampak signifikan pada pertumbuhan ekonomi di Indonesia dan meningkatkan daya saing sumber daya manusia di sektor digital.

 

Moeldoko membagikan lima arahan presiden terkait transformasi digital, yaitu:

 

1.      Melakukan perluasan akses dan peningkatan infrastruktur digital. 

Salah satunya adalah dengan pembenahan dari hulu ke hilir agar produk UMKM semakin berkualitas dan kompetitif. 

 

“Hal ini termasuk dalam reformasi perangkat digitalisasi dalam kebijakan tata kelola pengadaan barang dan jasa,” katanya. Selain itu juga termasuk dalam e-katalognya dan penggunaan e-commerce pada industri mikro melalui bumdes. 

 

2.      Percepatan layanan internet di lebih dari 12.000 desa ditingkatkan.

Dengan adanya tantangan di era digital terutama untuk menyelenggarakan pemerintahan, transformasi digital tentu perlu kestabilan koneksi. Percepatan layanan internet di lebih dari 12.000 desa atau kelurahan serta titik-titik publik ditargetkan untuk ditingkatkan. 

 

“Serta kemampuan dari operator SDM yang siap,” ujar dia. 

 

3. Lakukan percepatan integrasi pusat data nasional (data center) 

 

4. Persiapkan kebutuhan SDM digital melalui proses transformasi yang menyeluruh dan merata 

 

5. Melakukan perbaikan regulasi serta berbagai skema pendanaan dan pembiayaan transformasi digital.

 

Dalam dokumen RKP tahun 2022, pemerintah mengalokasikan dana Rp 19,8 triliun untuk transformasi digital.  Alokasi dana tersebut merupakan yang terbesar kelima.