Recent in Technology

315 WISATAWAN YANG TERJEBAK DI KARIMUNJAWA AKHIRNYA DIPULANGKAN

             


 

315 WISATAWAN YANG TERJEBAK DI KARIMUNJAWA AKHIRNYA DIPULANGKAN

 

Terjebak karena cuaca yang buruk, 315 wisatawan yang sempat terjebak di Karimunjawa rencananya akan dipulangkan Selasa, 27 Desember 2022.

 

Ratusan wisatawan itu akan dijemput menggunakan kapal milik Pelni KM Kelimutu.

 

Pemulangan 315 wisatawan tersebut akan berlangsung ketika kapal berlabuh di Dermaga Legon Bajak sekitar pukul 17.00 WIB.

 

Hal ini disampaikan oleh Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo setelah menyerahkan bantuan peralatan darurat bencana untuk PMI Jawa Tengah.

 

Gubernur Jawa Tengah itu juga meminta para wisatawan untuk tetap tenang dan tidak panik.

 

Ganjar juga telah menghubungi otoritas dari PT Pelni untuk ikut membantu ratusan wisatawan yang terjebak di Kepulauan Karimunjawa, Jepara.

 

“Kita lagi minta kapal dari Pelni untuk ke sana. Tapi mereka minta kita tenang dulu di sana dan sudah diurus, Pak Bupatinya sudah laporan ke kami,” katanya.

 

Sambil menunggu bantuan, Ganjar juga meminta agar kesehatan para wisatawan diperhatikan, jangan sampai wisatawan kekurangan logistik.

 

“Saya minta untuk dipastikan ya, pada seluruh wisatawan yang di sana, jangan sampai kekurangan logistik. Pastikan kesehatannya siap sambil menunggu dan sampai hari ini semuanya masih oke-oke saja,” tuturnya.

 

Sebagaimana yang dijelaskan oleh Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dishub Jateng, Syurya Deta Syarfie menyampaikan bahwa Pemprov Jateng bersama Dirjen Perhubungan Laut dan Pemerintah Kabupaten Jepara akan memulangkan 315 wisatawan yang terjebak di Karimunjawa.

 

Deta menyebut kapal yang akan digunakan untuk memulangkan 315 wisatawan akan singgah ke Dermaga Legon Bajak pada pukul 17.00 WIB. Namun, wisatawan diharapkan sudah berkumpul pada pukul 15.00 WIB.

 

Saat ini, wisatawan dalam kondisi baik-baik saja. Hal itu karena telah ada sinergi dari pihak terkait yang menyangkut tentang logistik, kesehatan, hingga penginapan.

 

“Kami juga berkomunikasi dengan Pemerintah Desa Karimunjawa, terkait supply logistik. Tidak ada hal yang mendesak dan perlu dikhawatirkan, pasokan untuk pangan, energi aman semua,” ucapnya.

 

Terakhir, Deta menghimbau agar baik para wisatawan maupun pengelola perjalanan wisata harus bisa memperhatikan situasi di perairan Karimunjawa.

Posting Komentar

0 Komentar

Ad Code

Responsive Advertisement