Recent in Technology

SELAMAT HARI GURU NASIONAL

  

SELAMAT HARI GURU NASIONAL

 

Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengucapkan Hari Guru Nasional melalui laman media sosialnya pada Jumat, 25 November 2022. Dalam unggahannya, Jokowi menyebut tantangan ke depan bakal semakin berat dan pendidikan merupakan kuncinya.

 

"Hanya dengan pendidikan yang baik, anak-anak kita akan siap memasuki masa depan dengan kompetisi yang sengit," ujar Jokowi melalui laman Instagramnya resminya @jokowi.

 

Jokowi menyebut guru merupakan tumpuan masyarakat mempersiapkan dan menempa anak-anak bangsa menghadapi tantangan dan mewujudkan harapan. Jokowi melengkapi tulisannya itu dengan poster sekelompok siswa yang belajar di SD dan SMP Nusantara.

 

Dalam perayaan Hari Guru Nasional tahun ini, pemerintah mengusung tema "Serentak Berinovasi, Wujudkan Merdeka Belajar”. Tema itu dimaksudkan agar dapat terus mengobarkan semangat para guru untuk terus berinovasi dalam mewariskan ilmunya demi mewujudkan SDM yang unggul dan berkualitas.

 

Sejarah Singkat Hari Guru Nasional

Penetapan Hari Guru Nasional setiap tanggal 25 November ini ditetapkan pemerintah melalui Keputusan Presiden Soeharto Nomor 78 Tahun 1994. Kepres itu diterbitkan untuk memperingati berdirinya Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI).

 

Menurut informasi dari laman resmi PGRI, sebelum organisasi PGRI berdiri, para guru membentuk organisasi guru pribumi bernama Persatuan Guru Hindia Belanda (PGHB) pada masa kependudukan Belanda di tahun 1912. Organisasi beranggotakan guru bantu, guru desa, kepala sekolah, dan penilik sekolah bertujuan untuk memperjuangkan anggotanya yang memiliki pangkat, status sosial, serta latar pendidikan berbeda.

 

Kemunculan PGHB ini kemudian memicu kemunculan organisasi guru lainnya, yakni Organisasi tersebut seperti Persatuan Guru Bantu (PGB), Perserikatan Guru Desa (PGD), Persatuan Guru Ambachtsschool (PGAS), Perserikatan Normaalschool (PNS), dan Hogere Kweekschool Bond (HKSB).

 

Pada 1932, nama PGHB diubah menjadi Persatuan Guru Indonesia (PGI). Namun pada masa kependudukan Jepang, organisasi ini dibekukan. Hingga setelah Indonesia merdeka, Kongres Guru Indonesia untuk pertama kali diadakan pada 24-25 November 1945.

 

Kongres menyepakati semua organisasi dan kelompok guru yang didasarkan atas perbedaan lingkungan pekerjaan, politik, suku, dan agama harus dihapuskan. Pada kongres ini juga organisasi PGRI lahir dan semua guru di Indonesia menyatakan bersatu di dalamnya.


Posting Komentar

0 Komentar

Ad Code

Responsive Advertisement