Recent in Technology

JUALAN ORASI ALA RIZIEQ CS, DEMI AMBISI POLITIK!

                   


 

JUALAN ORASI ALA RIZIEQ CS, DEMI AMBISI POLITIK!

 

Ketua Relawan Perjuangan Demokrasi, Wanto Sugito keheranan dengan aksi yang dilakukan sejumlah massa yang mayoritas merupakan kelompok pendukung dari Habib Rizieq di Jakarta, Jumat (4/11).

 

Pemimpin organisasi sayap dari PDI Perjuangan tersebut melihat secara khusus tuntutan akan mundurnya Presiden Joko Widodo alias Jokowi.

 

Hal tersebut sangatlah tak realistis dan hanya merupakan bentuk dari dorongan untuk menggapai ambisi politik semata.

 

"Penuh ambisi politik, dan melupakan realitas bahwa dalam sistem presidensial di mana presiden dipilih langsung oleh rakyat memiliki basis legitimasi dan legalitas yang sangat kuat," ujar Wanto melalui keterangan persnya, Sabtu (5/11).

 

Dia juga menyoroti tuntutan massa Demo 411 yang meminta pemerintah segera menurunkan harga BBM dan bahan pokok.

 

Wanto menilai permintaan itu menunjukkan massa Demo 411 tidak paham atas persoalan dampak pandemi dan kondisi ekonomi global akibat perang Rusia-Ukraina.

 

“Semua negara mengalami kenaikan BBM tidak terkecuali. Demikian pula terhadap kenaikan harga pangan," ujar pria berkacamata itu.

 

Wanto mengatakan Presiden Jokowi sebenarnya telah bekerja keras menjaga harga BBM dan bahan pokok.

 

Terbukti, kepala negara berupaya membangun perekonomian nasional yang diakui dunia.

 

"Masa ada sekelompok warga negara Indonesia sendiri justru tidak melihat secara objektif dan tidak melakukan langkah-langkah kongkrit untuk rakyat, bangsa dan negara, kecuali berdemo yang bikin macet dan penuh agenda politik daripada upaya memperbaiki nasib rakyat," ucap Wanto.

 

Sebelumnya, Kelompok Gerakan Nasional Pembela Rakyat (GNPR) menggelar Demo 411 di kawasan Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Jumat (4/11).

 

Massa membawa tiga tuntutan dalam aksi itu, yaitu meminta pemerintah menurunkan harga BBM, mendesak keadilan hukum, dan menginginkan Jokowi mundur dari Presiden RI.

Posting Komentar

0 Komentar

Ad Code

Responsive Advertisement