Lembaga
Survei Indonesia (LSI) menyatakan bahwa 64 persen masyarakat puas dengan
kinerja Presiden Jokowi. Meskipun demikian, masyarakat ternyata lebih percaya
terhadap lembaga Tentara Nasional Indonesia ketimbang pada Presiden.
"Mayoritas,
sebesar 64 persen merasa puas dengan kinerja Presiden Joko Widodo," kata
Direktur Eksekutif LSI Djayadi Hanan dalam paparan hasil survei di Jakarta,
Ahad, 24 Juli 2022.
Survei
tersebut dilakukan pada 27 Juni hingga 5 Juli 2022 dengan melibatkan 1.206
responden. Djayadi menyatakan bahwa survei ini dilakukan terhadap masyarakat
berusia 17 tahun ke atas atau yang sudah menikah dan memiliki telepon kabel
atau telepon seluler.
Pemilihan
sampel dilakukan dengan metode pembangkitan nomor telepon secara acak atau
random digit dialing (RDD). Wawancara dilakukan melalui telepon oleh
pewawancara terlatih. Margin of error
survei diperkirakan sebesar 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen,
asumsi simple random sampling.
Djayadai
menyatakan hasil survei menunjukkan 13,5 persen responden merasa sangat puas
dengan kinerja presiden, dan 50,5 persen responden merasa cukup puas.
Lebih lanjut,
sebesar 27,2 responden mengatakan kurang puas, 5,9 persen mengatakan tidak puas
sama sekali, dan sebesar 2,9 persen mengatakan tidak tahu atau tidak menjawab.
Terkait
dengan kepercayaan terhadap lembaga, hasil survei menempatkan TNI di urutan
teratas dengan 89 persen (31 persen sangat percaya, 58 responden menyatakan
cukup percaya). Hanya 9 persen yang menyatakan sedikit percaya, 1 persen tidak
percaya sama sekali, dan 1 persen tidak menjawab.
Lembaga
Presiden, Polri, dan Kejaksaan menempati peringkat kedua, ketiga, dan keempat
secara berurutan terkait dengan pertanyaan tingkat kepercayaan publik terhadap
lembaga.
“Dibanding
temuan sebelumnya, kepercayaan terhadap Kejaksaan dan Pengadilan cenderung
meningkat,” kata Djayadi.
Berdasarkan
survei LSI pada Mei 2022, kepercayaan publik terhadap Kejaksaan berada di angka
64 persen, kini meningkat menjadi 70 persen pada survei LSI Juli 2022.
Peningkatan
juga diperlihatkan pada lembaga Pengadilan yang sebelumnya sebesar 60 persen,
kini menjadi 65 persen pada survei LSI Juli 2022.
Meskipun
demikian, LSI tak mengungkap alasan di balik tingginya tingkat kepuasan
masyarakat terhadap Presiden Jokowi. Yang pasti, berdasarkan hasil survei itu,
masyarakat menilai kondisi ekonomi saat ini buruk atau sangat buruk. Hanya 25,4
persen masyarakat yang menyatakan bahwa kondisi ekonomi Indonesia saat ini
sangat baik atau baik.
0 Komentar