Perhatian terhadap kesulitan yang
dihadapi warga dalam pemenuhan kebutuhan pokok sehari-hari dinilai menjadi
pendorong utama bagi perbaikan tingkat kepuasan terhadap Presiden Joko Widodo
(Jokowi).
Diketahui, kepuasan publik terhadap
kinerja Presiden Jokowi meningkat berdasarkan survei lembaga Indikator Politik
Indonesia dan Indonesia Elections and Strategic (indEX) Research.
Tingkat kepuasan publik terhadap
kinerja Presiden Jokowi mencapai 80,9 persen berdasarkan survei lembaga indEX.
Ketegasan Jokowi dalam menjaga perdamaian dan menyelamatkan dunia dari ancaman
krisis ekonomi berbuah pada tingginya kepuasan publik.
Sementara itu, dalam survei nasional
Indikator Politik Indonesia periode 16-24 Juni 2022 terungkap bahwa 9,7 persen
responden mengaku sangat puas terhadap kinerja Presiden. Sedangkan 57,8 persen
responden mengaku cukup puas.
Selain itu, 25.8 persen responden
mengaku kurang puas, dan 4,4 persen responden mengaku tidak puas sama selali.
Adapun responden yang tidak tahu atau tidak menjawab 2,2 persen.
Pengamat Politik dari Indikator
Politik Indonesia, Bawono Kumoro, menjelaskan, ketika lebih lanjut ditanyakan
kepada responden yang mengaku sangat puas dan cukup puas itu, sebesar 38,1
persen mengatakan karena pemerintah memberi bantuan sosial.
“Jadi, memang perhatian pemerintah
terhadap kesulitan dihadapi warga dalam pemenuhan kebutuhan pokok sehari-hari
memang menjadi pendorong utama bagi perbaikan tingkat kepuasan terhadap
pemerintah,” kata Bawono Kumoro kepada wartawan, Jumat (15/7/2022).
Menurutnya, pengaruh Presiden Jokowi
terhadap partai-partai politik di Pilpres 2024 akan kuat jika tren positifnya
tetap tinggi hingga pesta demokrasi lima tahunan itu.
“Artinya Pak Jokowi memiliki pengaruh
yang tinggi, jadi partai-partai kan akan merujuk kepada beliau, siapa yang
dapat dinilai baik menggantikan beliau yang approvalnya tinggi,” pungkasnya.
0 Komentar